Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Tidak Ada Yang Naik Haji Dari Indonesia

Pemerintah Arab Saudi cuma mengizinkan visa turis dari 11 negara mulai kemarin dan tidak ada Indonesia. Bagaimana peluang haji bagi WNI tahun ini?

Ke-11 negara yang diizinkan masuk Arab Saudi itu Uni Emirat Arab (UEA), Jerman, Amerika Serikat, Irlandia, Italia, Portugal, Inggris, Swedia, Swiss, Prancis, dan Jepang. Daftar negara yang diizinkan masuk Arab Saudi itu berdasarkan laporan otoritas kesehatan masyarakat saat pandemi virus Corona.

Nah, haji tahun ini tidak akan lama lagi, pada bulan Juli. Dengan larangan masuk WNI ke Arab Saudi saat ini, bagaimana dengan haji nanti?

Tidak Ada Yang Naik Haji Dari Indonesia

Wakil Ketua DPR RI Sufmi Dasco Ahmad menyebut mendengar kabar Indonesia tidak mendapatkan kuota untuk beribadah haji tahun 2021 ini.

"Ya sementara kita nggak usah bahas itu dulu (vaksin jemaah haji). Karena informasi terbaru yang kita dengar bahwa kita nggak dapat kuota haji. Nah ini untuk pelajaran juga bagi kita supaya soal vaksin ini kita akan lebih perhatikan agar tidak terjadi hal-hal seperti ini," kata Dasco kepada wartawan di gedung DPR, Senayan, Jakarta, Senin (31/5/2021).

Dasco mengaku belum mendapat informasi detail soal alasan Indonesia tidak mendapat kuota haji dari Arab Saudi tahun ini. Dia membeberkan Komisi VIII DPR atau pimpinan DPR lain yang akan memberi penjelasan.

"Saya belum tahu. Saya baru dapat informasi begitu. Nanti mungkin akan dijelaskan oleh Komisi VIII DPR yang terkait. Atau nanti Pak Muhaimin Iskandar sebagai Wakil Ketua DPR yang membawahi yang akan menjelaskan," ujarnya.

Wakil Ketua Komisi VIII DPR Ace Hasan Syadzily menerima informasi serupa. Ada 11 negara yang sudah mendapat kuota haji dari Arab Saudi. Sayangnya, Indonesia bukan salah satunya.

"Informasi resmi yang kami terima memang pemerintah Arab Saudi telah memberikan izin masuk ke negara tersebut," kata Ace.

Pemerintah Arab Saudi menetapkan sejumlah vaksin COVID-19 yang diperbolehkan sebagai syarat jemaah haji dan umroh, yaitu yang masuk list WHO. Ada tiga jenis vaksin Corona yang termasuk di dalamnya, yaitu Pfizer, Moderna, dan AstraZeneca.

Pemerintah saat ini sedang mengajukan Sinovac untuk diperbolehkan sebagai syarat jemaah haji ke Arab Saudi. Namun belum ada informasi soal hasil pengajuan itu.

Senada, Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas mengatakan, hingga saat ini pemerintah Arab Saudi belum memutuskan dan memberikan kepastian terhadap pelaksanaan ibadah haji 2021.

"Pemerintah kerajaan Arab Saudi hingga saat ini belum juga memberikan kepastian. Sekali lagi, belum memberikan kepastian apakah penyelenggaraan ibadah haji 1442 Hijriyah atau 2021 Masehi akan dilaksanakan seperti halnya tahun 2020 lalu, yaitu hanya bagi jemaah dalam negerinya atau akan pula mengundang jemaah haji dari luar Arab Saudi," kata Yaqut.

"Hitungan kami waktu yang tersisa sampai dengan closing date bandara Arab Saudi yang jatuh pada tanggal 4 Djulhijah 1442 Hijriyah atau 14 juli 2021 tinggal sekitar 1,5 bulan," kata Yaqut.