Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Telepon Hutan Suku Bauzi

Suku Bauzi di Papua memiliki cara berkomunikasi jarak jauh yang unik. Mereka ngobrol lewat telepon hutan, seperti apa?

Suku Bauzi yang tinggal di hutan terpencil atau bermukim di perkampungan sepanjang tepi Sungai Mamberamo dan Danau Bira, Kabupaten Mamberamo Raya, Papua, dikenal sebagai pemburu buaya yang ulung.

Telepon Hutan Suku Bauzi

Selain itu, ikan mujair berukuran besar, selebar 20 cm juga menjadi tangkapan favorit mereka. Ikan itu mereka sebut mujair papan, dijadikan ikan asin untuk dijual di Jayapura.

Hingga sekarang ini, belum ada jalan darat menuju Mamberamo Raya dari Jayapura.

Terdapat dua cara untuk menuju Mamberamo Raya, yaitu dengan naik pesawat terbang kecil dari Bandara Sentani atau naik kapal perintis dari Pelabuhan Jayapura.

Bagaimana cara Suku Bauzi berkomunikasi jarak jauh? Adakah tiang, kabel, atau sinyal telepon?

Bagi suku Bauzi yang tinggal jauh dari ibu kota kabupaten Kasonaweja, mereka berkomunikasi memakai telepon hutan. Cara itu digunakan sejak zaman nenek moyang.

Apa bedanya telepon hutan dengan telepon milik Telkom?

Telepon hutan adalah sebuah sistem komunikasi jarak jauh di hutan tanpa kabel optik, tanpa tower BTS, tanpa listrik PLN, tanpa 5G Telkomsel, dan tidak perlu isi pulsa data.

Telepon hutan merupakan istilah untuk semacam pesan beranting, bersumber dari satu orang, disampaikan ke orang lain, dengan cara berteriak keras.

Rumah atau pondok tinggal di hutan terpencar dan saling berjauhan, terkadang mereka sedang beraktivitas berkebun atau berburu.

Cara ini sangat efektif untuk menyampaikan pesan pada orang yang jauh tempatnya. Namun setiap pesan yang disampaikan, tentu saja bukan pesan rahasia. Jika seseorang menyampaikan pesan lewat telepon hutan, dapat dipastikan seisi hutan akan mengetahuinya.

Kelebihan telepon hutan adalah ketika seseorang berteriak dengan ketinggian suara tertentu, suaranya akan bergema dan berkumandang di lembah, atau dari tepi sungai ke hulu.

Biasanya Suku Bauzi bertelepon hutan saat mencari teman atau anggota keluarganya yang berburu di hutan. Atau, saat mereka menyampaikan kabar ketika ada kerabat yang meninggal dunia.